Rabu, 21 Oktober 2020

Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh

untuk materi hari ini tgl 05/11/2020 mari kita lihat bersama perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW menuju kota MADINAH lihat link dibawah ini 

Hijrah Nabi Muhammad SAW

SOAL

1. Apa yang melatarbelakangi Nabi Hijrah ke Madinah!

2. Sebutkan nama-nama suku yang melindungi Nabi Muhammad SAW di Madinah!

3. Sebutkan ancaman-ancaman yang di dapatkan Nabi Muhammad SAW ketika Hijrah ke Madinah!

4. Berapa lama Nabi Muhammad SAW bersemunyi di Gua Tsur!

5. Berapa jumlah pengikut Nabi yang ikut Hijrah pertama!

Presensi Kehadiran

 

Selasa, 20 Oktober 2020

RESOLUSI JIHAD NU

Assalamualaikum warahmatullahi
Untuk materi Aswaja hari ini tgl 22/10/2020 lihat link Vidio dibawah ini 👇
anak-anak mari kita semua memahami lahirnya Resolusi Jihad yang ada hubunganya dengan lahirnya hari pahlawan"10 NOPEMBER" 
SELAMAT HARI SANTRI "22-OKTOBER 2020
 
 
1. Jelaskan latar belakang munculnya Resolusi jihad!
2. Siapa nama tokoh Ulama NU yang memutuskan Resolusi Jihad!
3. Sebutkan nama panglima perang dari pihak sekutu yang terbunuh pada perang yang berlangsung di Surabaya! 
4. Berapa Jumlah korban dari pihak Rakyat Indonesia yang terbunuh pada saat terjadinya Resolusi Jihad
5. Apa hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa munculnya Resolusi Jihad.

Amaliyah Warga Nahdliyah Bersalaman setalah sholat

  Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh. Anak-anakku mari kita mulai pembelajaran ini dengan membaca materi setidaknya dengan membaca Allah membuka wawasan cara berfikir dan ilmu pengetahuan yang Allah berikan,jendela Dunia dimulai dengan membaca. 

Bersalaman setelah shalat adalah sesuatu yang dianjurkan dalam Islam karena bisa menambah eratnya persaudaraan sesama umat Islam. Aktifitas ini sama sekali tidak merusak shalat seseorang karena dilakukan setelah prosesi shalat selesai dengan sempurna. Meskipun demikian, banyak orang yang mempertanyakan tentang hukum bersalaman, perbincangan seputar ini masih terfokus tentang bid’ah tidaknya bersalaman ba’das sholat. Inilah yang perlu dijelaskan lebih lanjut. Ada beberapa hadits yang menerangkan tentang bersalaman diantaranya adalah riwayat Abu Dawud

 

Artinya : Diriwayatkan dari al-Barra’ dari Azib r.a. Rasulallah s.a.w. bersabda, “Tidaklah ada dua orang muslim yang saling bertemu kemudian saling bersalaman kecuali dosa-dosa keduanya diampuni oleh Allah sebelum berpisah.” (H.R. Abu Dawud)

 


Artinya : Diriwayatkan dari sahabat Yazid bin Aswad bahwa ia shalat subuh bersama Rasulallah, lalu setelah shalat para jamaah berebut untuk menyalami Nabi, lalu mereka mengusapkan ke wajahnya masing-masing, dan begitu juga saya menyalami tangan Nabi lalu saya usapkan ke wajah saya. (H.R. Bukhari, hadits ke 3360).

 

Artinya :Dari Qaladah bin Di’amah r.a. berkata : saya berkata kepada Anas bin Malik, apakah mushafahah itu dilakukan oleh para sahabat Rasul ? Anas menjawab : ya (benar)

 

Hadits-hadits di atas adalah menunjuk pada mushafahah secara umum, yang meliputi baik mushafahah setelah shalat maupun di luar setelah shalat. Jadi pada intinya mushafahah itu benar-benar disyariatkan baik setelah shalat maupun dalam waktu-waktu yang lainnya. Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh hadits di atas. Pendapat para ulama.

 

1. Imam al-Thahawi. 



 Artinya: Bahwa bersalaman setelah shalat adalah sunah dan begitu juga setiap berjumpa dengan sesama Muslim.

 

 2. Imam Izzuddin bin Abdissalam Beliau berkata :

 

Artinya : (Mushafahah setelah shalat) adalah masuk dalam kategori bid’ah yang diperbolehkan.

 

3. Syeikh Abdul Ghani an-Nabilisi Beliau berkata : 

 


Artinya : Mushafahah setelah shalat masuk dalam keumuman hadits tentang mushafahah secara mutlak.

 

4. Imam Muhyidin an-Nawawi Beliau berkata

 

 

Artinya : Sesungguhnya mushafahah setelah shalat dan mendoakan saudara muslim supaya shalatnya diterima oleh Allah, dengan ungkapan (semoga Allah menerima shalat anda), adalah di dalamnya terdapat kebaikan yang besar dan menambah kedekatan (antar sesama) dan menjadi sabab eratnya hati dan menampakkan kesatuan antar sesama umat Islam.] 

Hadis bersalaman setelah shalat Imam Nawawi pengarang kitab Sahih Muslim mengatakan bahwa bersalaman setelah shalat Subuh dan Ashar adalah Bid’ah yang diperbolehkan. Mana hadisnya? Ada 2 hadis. Para Sahabat setelah shalat berebut bersalaman dengan Nabi setelah Ashar (HR Bukhari). Dalam riwayat lain setelah Subuh (riwayat Ahmad). Berikut isi hadisnya,

 


(Disarikan dari buku Tradisi Amaliah NU dan Dalil-Dalilnya, LTM-PBNU) 


Presensi Kehadiran

 

Amaliyah Nahdliyah Mengusap Wajah

 Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh. Anak-anakku mari kita mulai pembelajaran ini dengan membaca materi setidaknya dengan membaca Allah membuka wawasan cara berfikir dan ilmu pengetahuan yang Allah berikan,jendela Dunia dimulai dengan membaca. 

Salah satu kebiasaan yang sering kita lihat, setiap selesai mengucapkan salam dalam shalat, umat Islam mengusap wajah dengan kanannya. Hal ini didasarkan satu riwayat bahwa setelah bahwa Rasulullah SAW selalu mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.

 

Dari Saib bin Yazid dari ayahnya, “Apabila Rasulullah SAW berdoa, beliau beliau selallu mengangkat kedua tangannya, lalu mengusap wajahnya dengan kedua tangannya." (HR Abu Dawud, 1275)

 Begitu pula orang yang telah selesai melaksanakan shalat, ia juga disunnahkan mengusap wajah dengan kedua tangannya, sebab shalat secara bahasa berarti berdoa. Di dalam shalat terkandung doa-doa kepada Allah SWT Sang Khaliq. Sehingga orang yang mengerjakan shalat berarti juga sedang berdoa. Maka wajar jika setelah shalat ia juga disunnahkan untuk mengusap muka.

Syekh Abu Bakar bin Muhammad Syatha dalam kitab I’anatut Thalibin menyatakan: Imam Nawawi dalam kitabnya al-Adzkar, dan kami juga meriwayatkan hadits dalam kitab Ibnus Sunni dari Sahabat Anas bahwa Rasulullah SAW apabila selesai melaksanakan shalat, beliau mengusap wajahnya dengan tangan kanannya. Lalu berdoa: 

  

Saya bersaksi tiada Tuhan kecuali Dia Dzat Yang maha Pengasih dan penyayang. Ya Allah Hilangkan dariku kebingungan dan kesusahan." (I’anatut Thalibin, juz I, hal 184-185) 

Presensi Kehadiran

Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/17813/mengusap-wajah-setelah-shalat

 

 

Runtuhnya Dinasti Umayyah

Ada beberapa faktor yang menyebabkan Dinasti Bani Umayyah lemah dan membawanya kepada kehancuran. Faktor-faktor itu antara lain: 1. Sistem p...